Kenali Gaya Kerja Anda


Di tempat kerja, hubungan dengan lingkungan sedikit banyak berpengaruh terhadap prestasi kerja. Hubungan dengan lingkungan dipengaruhi dengan bagaimana bentuk interaksi ketika menyelesaikan pekerjaan, maupun hal yang terkait dengan persoalan di luar pekerja.

Bentuk interaksi ketika menyelesaikan pekerjaan dengan atasan, rekan kerja maupun bawahan dikenal dengan istilah gaya kerja. Gaya kerja dibedakan menjadi 5 tipe yaitu commanding, marginal, indifferent, humanistic dan enlighting. Seseorang dapat mengetahui kecenderungan gaya kerja yang dominan melalui kuesioner sebagai alat ukur. Dengan mengetahui gaya kerja, seseorang dapat menggunakan kelebihan dan memperbaiki kelemahan.
  • Commanding
Gaya kerja commanding atau dikenal juga dengan gaya kerja memerintah. Gaya kerja ini berorientasi pada kekuasaan. Hubungan kerja didasarkan pada pola atasan dan bawahan. Orang dengan gaya kerja ini cenderung merasa benar sendiri. Gaya kerja ini biasanya diperlukan pada saat keadaan kritis yang memerlukan pengambilan keputusan secara cepat.
  • Marginal
Gaya kerja marginal berorientasi pada aturan yang harus dipatuhi dan perintah dari atasan. Orang dengan gaya kerja ini biasanya hanya mengikuti perintah dan tidak kreatif. Gaya kerja ini diperlukan pada tempat kerja yang memerlukan orang tipe hanya do-er atau pelaksana.
  • Indiffirent
Gaya kerja indifferent atau masa bodoh hanya berorientasi pada tugas sendiri. Seseorang dengan gaya kerja dominan indifferent hanya fokus untuk menyelesaikan kewajibannya tanpa peduli pada keadaan sistem secara keseluruhan. Gaya kerja ini akan tepat diterapkan pada tempat kerja dengan tipikal pekerjaan tak saling bergantung satu dengan lainnya.
  • Humanistic
Gaya kerja humanistic adalah gaya kerja yang berorientasi pada perasaan. Seseorang dengan gaya kerja ini cenderung untuk menghindari keributan di tempat kerja akibat konflik. Berbeda pendapat adalah sesuatu yang sangat dihindarkan. Kekurangan dari gaya kerja ini adalah tidak bisanya diambil keputusan secara tegas, apalagi bila waktunya mendesak. Sedangkan kelebihannya adalah membina hubungan yang baik dan kekompakan personil di tempat kerja.
  • Enlighting
Gaya kerja enlighting merupakan gaya kerja yang dipandang paling ideal untuk diterapkan secara umum. Gaya kerja ini berorientasi pada prestasi atau keberhasilan bersama. Kelebihan gaya kerja ini pada diskusi, proses sharing ide, evaluasi bersama, dan teamwork yang kuat. Gaya kerja ini akan sesuai dengan tipikal pekerjaan yang melibatkan banyak personil dengan peranan sejajar. Penerapan gaya kerja sangat ditentukan juga oleh tempat kerja dan tipikal pekerjaan. Tidak ada gaya kerja yang paling baik, tetapi hanya ada gaya kerja yang paling sesuai. 

sukses selalu u bahrudin

Dimana Letak Bahagia Anda?

Ditulis oleh:   Anne Ahira   untuk   bahrudin

"Tempat untuk berbahagia itu ada di sini. Waktu untuk berbahagia itu kini.Cara untuk berbahagia ialah dengan membuat orang lain berbahagia" -- Robert G. Ingersoll

Bahrudin, apakah saat ini merasa bahagia?

Di mana letak kebahagiaan Bahrudin sesungguhnya? Apakah pada moleknya tubuh? ..Jelitanya rupa? Tumpukan harta? ....atau barangkali punya mobil mewah & tingginya jabatan? Jika itu semua sudah Bahrudin dapatkan, apakah Bahrudin bisa memastikan bahwa Bahrudin *akan* bahagia? Hari ini saya akan mengajak Bahrudin untuk melihat, kalau limpahan harta tidak selalu mengantarkan pada kebahagiaan

Dan ini kisah nyata... Ada delapan orang miliuner yang memiliki nasib kurang menyenangkan di akhir hidupnya. Tahun 1923, para miliuner berkumpul di Hotel Edge Water Beach di Chicago, Amerika Serikat. Saat itu, mereka adalah kumpulan orang-orang yang sangat sukses di zamannya. Namun, tengoklah nasib tragis mereka 25 tahun sesudahnya! Saya akan menyebutnya satu persatu :

=> Charles Schwab, CEO Bethlehem Steel perusahaan besi baja ternama waktu itu. ..... Dia mengalami kebangkrutan total, hingga harus berhutang untuk membiayai 5 tahun hidupnya sebelum meninggal.

=> Richard Whitney, President New York Stock Exchange. .... Pria ini harus menghabiskan sisa hidupnya dipenjara Sing Sing.

=> Jesse Livermore (raja saham "The Great Bear" di Wall Street), Ivar Krueger (CEO perusahaan hak cipta), Leon Fraser (Chairman of Bank of  International Settlement), ........ ketiganya  memilih mati bunuh diri.

=> Howard Hupson, CEO perusahaan gas terbesar di Amerika Utara. Hupson ...... sakit jiwa dan meninggal di rumah sakit jiwa.

=> Arthur Cutton, pemilik pabrik tepung terbesar di dunia, ... meninggal di negeri orang lain.

=> Albert Fall, anggota kabinet presiden Amerika Serikat, ... meninggal  di rumahnya ketika baru saja keluar  dari penjara. Kisah di atas merupakan bukti, bahwa kekayaan yang melimpah bukan jaminan akhir kehidupan yang bahagia! Kebahagiaan memang menjadi faktor yang begitu didambakan bagi semua orang.

Hampir segala tujuan muaranya ada pada kebahagiaan. Kebanyakan orang baru bisa merasakan *hidup* jika sudah menemukan kebahagiaan.

Pertanyaannya, di mana kita bisa mencari kebahagiaan?

Apakah di pusat pertokoan? Salon kecantikan yg mahal? Restoran mewah? Di Hawaii? di Paris? atau di mana? Sesungguhnya, kebahagiaan itu tdk perlu dicari kemana-mana... karena ia ada di hati setiap manusia.

Carilah kebahagiaan dalam hatimu! Telusuri 'rasa' itu dalam kalbumu!  Percayalah, ia tak akan lari kemana-mana...
Hari ini saya akan berbagi tips bagaimana kita sesungguhnya bisa mendapatkan kebahagiaan *setiap hari*.

Berikut adalah tips yang bisa Bahrudin lakukan:

1. Mulailah Berbagi! ... Ciptakan suasana bahagia dengan cara berbagi dengan orang lain. Dengan cara berbagi akan menjadikan hidup kita terasa lebih berarti.

2. Bebaskan hati dari rasa benci, ... bebaskan pikiran dari segala kekhawatiran. Menyimpan rasa benci, marah atau dengki hanya akan membuat hati merasa tidak nyaman dan tersiksa.

3. Murahlah dalam memaafkan! ... Jika ada orang yang menyakiti, jangan balik memaki-maki. Mendingan berteriak "Hey! Kamu sudah saya maafkan!!". Dengan memiliki sikap demikian, hati kita akan menjadi lebih tenang, dan amarah kita bisa hilang. Tidak percaya? Coba saja! Saya sering melakukannya. :-)

4. Lakukan sesuatu yang bermakna. ... Hidup di dunia ini hanya sementara. Lebih baik Bahrudin gunakan setiap waktu dan kesempatan yang ada untuk melakukan hal-hal yang bermakna, untuk diri sendiri, keluarga, dan orang lain. Dengan cara seperti ini maka kebahagiaan Bahrudin akan bertambah dan terus bertambah.

5. Dan yang terakhir, Bahrudin jangan terlalu banyak berharap pada orang lain, nanti Bahrudin akan kecewa!
Ingat, kebahagiaan merupakan tanggung jawab masing-masing, bukan tanggung jawab teman, keluarga, kekasih, atau orang lain. Lebih baik kita perbanyak harap hanya kepada Yang Maha Kasih dan Kaya. Karena Dia-lah yang menciptakan kita, dan Dia-lah yang menciptakan segala 'rasa', termasuk rasa bahagia yang selalu Bahrudin inginkan. ^_^

BATU KECIL u Sang Mandor

DA VINA GROUP : dear bahrudin

Seorang Mandor Bagunan Yang Berada di Lantai 5 Ingin Memanggil Pekerjanya Yang Lagi Bekerja Dibawah. Setelah Sang Mandor Berkali-Kali Berteriak Memanggil, Si Tukang Tidak Dapat Mendengar Karena Fokus Pada Pekerjaanya dan Bisingnya Alat Bangunan.

Sang Mandor Terus Berusaha Agar Si Tukang Mau Menoleh Keatas, Di Lemparnya Uang 1000an Yang Jatuh Tepat Di Sebelah Si Tukang. Si Tukang Hanya Memungut Uang 1000 dan Melanjutkan Pekerjaanya.
Sang Mandor Akhirnya Melemparkan 100.000 dan Berharap Si Tukang Mau Menegadah Sebentar Keatas.

Akan Tetapi Si Tukang Hanya Lompat Kegirangan Karena Menemukan Uang 100.000 dan Kembali Bekerja. Pada Akhirnya Sang Mandor Melemparkan Batu Kecil Yang Tepat Mengenai Kepala Si Tukang. Merasa Kesakitan Akhirnya Si Tukang Menoleh Ke Atas dan Akhirnya Dapat Berkomunikasi Dengan Sang Mandor.
Cerita Tersebut Diatas Mungkin Sama Dengan Kehidupan Kita.

Tuhan Selalu Ingin Menyapa Kita,
Akan Tetapi Kita Selalu Sibuk Bekerja.
Kita Diberi Rejeki Sedikit Maupun Banyak,
Sering Kali Kita Lupa Untuk Menengadah Bersyukur.

Jadi Jangan Sampai Kita Mendapatkan Batu Kecil
Agar Kita Selalu Dekat dan Ingat kepada Tuhan.



Amiin,

Dapat $ 1000 per Hari dari Internet, Mungkinkah?

Hello Bahrudin, hari ini saya mau memberi info motivasi utk menambah semangat dan pengetahuan Bisnis online. Motivasi ini Saya berikan kepada member RWP secara rutin agar mereka juga bisa berhasil.

Nah, kali ini motivasi tsb Saya sharing juga ke Bahrudin. Tulisan ini sebenarnya terasa fantastis bagi sebagian orang. Namun mesti Saya sampaikan karena kisah nyata yg bisa kita ambil hikmahnya.

Okey, Ada kisah nyata member Saya di Asian Brain yg sudah dapat $ 1000 per hari dari internet. Ya, Bahrudin tidak salah lihat, $ 1000 per hari atau sekitar Rp. 10 juta per hari dari Google Adsense.

Penghasilan tsb beliau jelaskan secara detail kepada member Asian Brain yg hadir pada acara Belajar di Jakarta. Lengkap dari Riset awal hingga proses kerjanya. Nah, di sini Saya mau sharing pengalaman Belajar tsb agar bisa menjadi motivasi dan pengetahuan buat Bahrudin
 
 

TIPS: Cara Menguasai Kecerdasan Emosi Anda!

Dear Bahrudin sang newbisgo,

Sebelum saya menyuguhkan artikel, saya ingin berbagi dulu cerita. Intermezo dikit ya! Biar tidak bosan! :-)


Begini ceritanya..

Gara-gara nama saya AHIRA, banyak orang berpikir saya orang Jepang atau ada keturunan Jepang. Mungkin Bahrudin pun pernah berpikir demikian. Pertanyaan itu sering terjadi sejak saya masih duduk di bangku sekolah dan sampai sekarang!

Nama saya memang Ahira, tapi saya bukan orang Jepang, meskipun wajah saya agak-agak mirip Shasimi! ^_^ Nama 'Ahira' itu sebenarnya diambil dari kata 'terAKHIR'. Ceritanya ibu saya 'kapok' saat melahirkan saya. Kalau bayi normal khan biasa tinggal di perut Ibu itu 9 bulan, kalau saya tinggal di perut Mama lebih
dari 12 bulan! :-( Nah, mungkin dari sana mamaku tidak mau punya anak lagi, dan dia memutuskan "INI anak terakhir", sampai beliau akhirnya memberi saya nama Anne AHIRa. :-)

Tapi kenyataannya tahun depannya kok saya punya adik lagi ya?! ^_^ So, saudara saya jadi ada 2. Yg pertama namanya Anna, saya Ahira, dan adik saya Asri. Saya selalu protes sama Mama, harusnya dia memberi nama Kakak saya "Awala(n)", saya "Sisipa(n)" & adik saya "Ahira(n)" ^_^

Begitu Bahrudin ceritanya.... jadi Bahrudin sekarang tahu kalau saya bukan dan tidak ada turunan dari Jepang. Cuma wajah saja mungkin yaa sedikit mirip tahu Jepang! :-p Saya sebenarnya asli dari Kampung Banjaran. Ya, Banjaran itu sebuah Kampung di daerah Bandung Selatan. (kayaknya nggak ada di peta deh!) maka tidak jarang teman saya bilang, rumah Ahira itu letaknya di Bandung Coret! hehe

Dan memang, dari 10 orang teman / tamu yang mau berkunjung ke rumah saya, 9 di antaranya pasti nyasar! Yang satu nggak nyasar, karena dia tetangga saya.. lol

Oce, sekian intermezonya, di bawah adalah artikel saya yang kelima!

Selamat membaca! :-)

Anne Ahira
http://www.AsianBrain.com

Untuk Berhasil, Tidak Perlu Menguasai Semua Bidang ... ... FOKUS

Davit-Entrepreneur: untuk bahrudin



Jadilah Spesialis dalam 1 (satu) bidang, niscaya anda akan cepat berhasil..!!!

Kita sering mendengar orang bijak mengatakan bahwa "Tuhan sudah membekali setiap diri manusia dengan kelebihan masing-masing". Dasar inilah yg membuat orang memiliki hobi, minat, dan pekerjaan yg berbeda-beda untuk menopang hidup.

Nah, berkaitan dengan Bisnis Online, Saya menyadari ternyata kelebihan saya yaitu suka menulis dan memberikan informasi. Saya merasa senang jika tulisan saya berguna bagi para pembaca. Ada perasaan bahagia, puas, bersyukur, dan lain sebagainya jika sudah memberikan informasi berguna kepada orang lain.

Davit-Entrepreneur: untuk bahrudin si newbisgo

Nikmatilah Perbedaan . . . !

Ditulis oleh: Anne Ahira untuk Bahrudin!

Perbedaan adalah Anugrah dari Yang Maha Kuasa  ! 

Lihatlah sekeliling kita, indahnya warna-warni bunga, warna-warni satwa, dan segala keragaman lain yang
menghiasi dunia. Bayangkan kalau kita hanya mengenal warna hitam saja! Alangkah gelapnya dunia ini! :-)

Tanpa adanya perbedaan dan warna-warni, kita tidak akan merasakan hidup semeriah dan seindah sekarang ini, betul?! :-)



Begitu pun dengan kehidupan, setiap insan selalu berhadapan dengan segala macam perbedaan dan warna-warni kehidupan. Tapi sayang, tidak semua orang mampu melihat perbedaan sebagai kekayaan.
Banyak orang merasa tersiksa karena perbedaan alias mereka tidak mampu menikmatinya.

Berbagai bentuk kejahatan dimulai hanya karena perbedaan. Entah itu perbedaan warna kulit, agama, suku bangsa, prinsip, atau sekadar pendapat.

Sebenarnya, perbedaan bukanlah sesuatu yang bisa dihindari. Setiap orang lahir dengan perbedaan dan keunikannya masing-masing. Mulai dari perbedaan fisik, pola pikir, kesenangan, dan lain-lain.

Tidaklah mungkin segala sesuatu hal sama. Bahkan kesamaan pun sebenarnya tidak selalu menguntungkan.
Coba bayangkan, seandainya semua orang memiliki kemampuan memimpin, lantas siapa yang mau dipimpin? Kalau semua orang menjadi orang tua, siapa yang mau jadi anak? Siapa juga yang akan menerima sedekah, jika semua orang ditakdirkan kaya?

Perbedaan ada bukan untuk dijadikan alat perpecahan. Banyak hal positif yang bisa kita peroleh dengan perbedaan. Namun, tentu saja semua itu harus bersyarat. Nah, syarat apa saja yang harus dipenuhi?

Berikut di antaranya ...
1. Cara pandang kita terhadap perbedaan.
    Berpikirlah positif dengan mensyukuri adanya perbedaan. Anggaplah perbedaan sebagai kekayaan. Cara    pandang yang benar akan melahirkan sikap yang tepat. Ada baiknya kita mencari persamaan terlebih dahulu, sebelum mencari perbedaan.

2. Kelola perbedaan sebaik mungkin.
    Musyawarah untuk mencapai kesepakatan adalah jalan yang tepat untuk mengelola perbedaan. Berlatihlah utk menghargai, menerima, menjalankan dan bertanggungjawab terhadap keputusan bersama, meski berlawanan dengan ide awal kita.

3. Selalu posisikan segala sesuatu pada tempatnya.
    Saat bekerja sama dengan orang lain, salurkan potensi, karakter, minat yang berbeda-beda pada posisi 'yang tepat'. Cara ini akan mendorong tercapainya tujuan bersama dan mendukung pengembangan potensi masing-masing individu.

4. Jangan pernah meremehkan orang lain.
    Apapun dan bagaimana pun kondisi atau pendapat orang lain, perlakukan mereka selayaknya diri kita ingin diperlakukan. Anggaplah semua orang penting. Mereka memiliki peran tersendiri, yg bisa jadi tdk bisa digantikan oleh orang lain.

5. Jangan menonjolkan diri atau sombong.
    Merasa diri paling penting dan lebih baik daripada orang lain *tidak akan* menambah nilai lebih bagi kita. Toh kita tidak bisa hidup tanpa orang lain. Jadilah beton dalam bangunan. Meski tidak nampak, namun sesungguhnya ialah yang menjadi penyangga kokohnya sebuah bangunan. :-)

6. Cari sumber informasi yang terjamin kebenarannya.
    Perbedaan bisa muncul karena informasi yang salah. Oleh sebab itu, pastikan sumber informasi kita bisa terjamin dan dapat dipercaya kebenarannya. Lebih bagus lagi jika disertai bukti yang mendukung.

7. Koreksi diri sendiri sebelum menyalahkan orang lain.
    Menyalahkan orang lain terus menerus tidak akan banyak membantu kita. Bisa jadi kesalahan sebenarnya terletak pada diri kita. Karenanya, koreksi diri sendiri terlebih dahulu merupakan langkah yang paling bijaksana.

So, berhentilah menyesalkan perbedaan. Karena jika tidak, Bahrudin akan kehilangan sumber kebahagiaan! :-)

Sukses selalu untuk Bahrudin! dari Anne Ahira
Powered By Blogger

Arsip Blog Newbisgo